Anggota TNI Ditembak Pria Misterius di Sulawesi Tengah

TNI Klaim Temukan Semua Lokasi Aktivitas Teroris di Poso
Sumber :
  • Mitha Meinansi/Poso
VIVA.co.id
- Operasi Camar Maleo ke-4, yang saat ini sedang digelar di Sulawesi Tengah, kembali memakan korban jiwa. Kali ini, seorang anggota TNI dari Raider Yonif 712 Manado, yang masuk dalam Tim Bravo 15, yang turut dalam pelaksanaan operasi tersebut tewas dalam kontak tembak dengan orang yang tak dikenal (OTK). 

Peristiwa itu berlangsung pada Minggu 29 November 2015, sekitar pukul 10.00 WITA. Dari identifikasi sementara, korban diketahui bernama Serka Zaenudin yang tewas seketika di lokasi. 

Kontak tembak tersebut terjadi di wilayah Dusun Gayatri, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, sekitar enam kilometer di kawasan pegunungan Dusun Gayatri, sekitar 43 kilometer arah utara Kota Poso. 

Aparat TNI yang menjadi korban kontak senjata dengan kelompok OTK, sedang melakukan tugas pengintaian di sektor 2, Desa Kilo Kecamatan Poso Pesisir Utara.
WNI Disandera Abu Sayyaf, TNI Siap Bila Ada Perintah 'Serbu'

Pelaku berada di atas ketinggian, kemudian melepaskan tembakan ke arah Serka Zainudin. Saat bertugas, korban menggunakan pita warna kuning di helm sebagai tanda atau kode pasukan kawan.
Latihan TNI di Tarakan untuk Amankan Kilang Minyak

Pelaku, kemudian menghilang. Saat dikejar oleh aparat keamanan, pelaku berhasil meloloskan diri. 
Pantau Lalu Lintas Orang Asing, Menko Luhut Panggil Imigrasi

Jumlah pelaku yang melakukan serangan sejauh ini belum diketahui. Keterangan resmi dari pihak Kepolisian atau TNI juga belum dikeluarkan. 

Pangdam VII Wirabuana Makassar, Mayor Jendral TNI Agus Surya Bhakti yang kebetulan berada di Poso, saat hendak dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan.

Beberapa media cetak dan elektronik yang sudah menunggu hingga dua jam di Makodim 1307 Poso, juga tak berhasil memperoleh konfirmasi dari perwira jenderal bintang dua tersebut. 

“Minta maaf, Pangdam baru masuk dan baru pulang dari lokasi. Beliau masih butuh istirahat," ujar salah satu perwira Kodim 1307 Poso.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah anggota TNI yang menjadi korban kontak tembak di Poso telah dievakuasi menggunakan helicopter dari TKP Dusun Gayatri, Desa Maranda Poso menuju Palu.

Selanjutnya, jenazah akan disemayamkan di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulteng, lalu dipulangkan ke kampung halamannya di Gowa, Sulawesi Selatan. 

Laporan: Mita Meinansi/Poso, Sulawesi Tengah

(asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya