Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Pesta demokrasi pemilihan calon kepala daerah (pilkada) secara serentak akan berlangsung pada 9 Desember 2015. Tentunya, kesiapan dari personel kepolisian sudah disiagakan.
Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, Polri telah melakukan pemetaan wilayah rawan konflik pada pemilihan calon kepala daerah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, Polri telah melakukan pemetaan wilayah rawan konflik pada pemilihan calon kepala daerah.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
"Itu sudah saya sampaikan, yang rawan itu mulai dari Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Kalimatan Tengah, dan Sumatera Utara, itu rawan dan sudah di-
backup
Mabes Polri," kata Badrodin Haiti saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 8 Desember 2015.
Tentunya, apabila terjadi semacam gesekan di masyarakat, ataupun aksi demonstrasi, Polri sudah menyiapkan langkah-langkah teknis untuk menangani hal tersebut.
"Ya, polisi sudah ada SOP, sudah dilatih," katanya.
Rencananya, mantan kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri ini akan terlibat memantau langsung jalannya proses Pilkada Serentak di beberapa daerah.
"Iya, besok saya mau lihat," kata Badrodin.
Tapi, kapolri tak merinci lokasi ataupun daerah mana yang akan dikunjunginya nanti. "Kalau Pak Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan di Tangerang Selatan. Nanti saya cari yang di sekitar, apa di Jawa Barat apa Banten," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu sudah saya sampaikan, yang rawan itu mulai dari Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Kalimatan Tengah, dan Sumatera Utara, itu rawan dan sudah di-
