Sumber :
- ANTARA FOTO/Sheravim
VIVA.co.id
- Empat orang penumpang dinyatakan tewas serta 18 lainnya hilang dalam kecelakaan kapal tenggelam di perairan Olak-olak Pinang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu 13 Desember 2015.
Meski 39 orang penumpang berhasil ditemukan selamat, namun ada kejanggalan dalam daftar jumlah penumpang yang tercatat dalam tiket yang diperjualbelikan.
"Jumlah penumpang di manifes hanya ada 38 orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat AKBP Arianto.
Sebab itu, menilik dari jumlah penumpang yang tewas sebanyak empat orang, ditambah yang hilang sebanyak 18 orang dan yang selamat 39 orang, maka diketahui total penumpang mencapai 61 orang. Atau dengan kata lain ada kelebihan sebanyak 23 orang.
"Ada beberapa penumpang yang tidak tercatat,” kata Arianto.
Sejauh ini, kepolisian setempat terus menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Pengemudi
speedboat
dan pembantunya serta penjual tiket juga sudah diperiksa.
“Penanganan penyidikan Laka Air sudah kami koordinasi dan diambil alih oleh Dit Polair Polda Kalbar," kata Arianto.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan
speedboat
maut ini terjadi sekitat pukul 08.00 atau satu jam setelah kapal menjemput penumpang di daerah Padang Tikar.
Baca Juga :
Kecelakaan Boat Paspampres, Satu Belum Ditemukan
Setiap Hari Ada Kecelakaan, Tol Tangerang Merak Masuk Dalam Kategori Rawan
Jalan tol Tangerang Merak masuk dalam kategori rawan, lantaran nyaris setiap hari terjadi kecelakaan.
VIVA.co.id
2 Maret 2023
Baca Juga :