Bau Busuk, Petunjuk Utama Penemuan Jasad Engeline

Pembunuhan Engeline
Sumber :

VIVA.co.id - Nasib tragis menimpa bocah mungil Engeline. Anak angkat Margriet itu dibunuh secara sadis. Jasadnya dikubur seadanya di halaman belakang rumahnya dekat kandang ayam.

Engeline dikabarkan hilang sejak 16 Mei. Jasadnya ditemukan beberapa hari kemudian, tepatnya 10 Juni lalu. Setelah melakukan pencarian ke sana ke mari, polisi akhirnya berhasil menemukan Engeline dalam keadaan meninggal.

Petugas Buser dari Polresta Denpasar, Ketut Rayun, menjelaskan bau busuk di lokasi itulah yang menuntun timnya kepada lubang kubur bocah usia delapan tahun tersebut.

"Ada bau busuk. Kita tidak menyangka jika itu bau mayat Engeline," kata Rayun saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Senin, 14 Desember 2015.

Hotman Tantang Hotma Taruhan Jam Rp1 M di Sidang Engeline

Ia menceritakan, setelah sekian lama melakukan pencarian tanpa hasil, Kapolda Bali kala itu, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie, memutuskan untuk melakukan pencarian di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar.

"Tanggal 10 Juni pagi kita dikumpulkan oleh Kapolda di Jimbaran. Diputuskan untuk melakukan pencarian Engeline di TKP," kata Rayun.

Kala itu, perintah Kapolda adalah memeriksa segala sesuatu yang mencurigakan di rumah Margriet.

Petir Menggelegar saat Hakim Memvonis Margriet

"Pak Kapolda sampaikan, jika ada ubin yang baru, periksa. Lalu periksa juga ke plafon," katanya.

Rayun yang memimpin tim memutuskan membagi tim menjadi dua. Satu tim melakukan pencarian di luar rumah, tim lainnya melakukan pencarian di dalam rumah. Ia menjelaskan, tim di luar rumah bahkan melakukan pencarian hingga ke sawah di depan rumah Margriet.

"Saya bersama tim meluncur ke TKP pukul 10.30 WITA. Di lokasi sudah ada tim dari Polda Bali yang dipimpin Kompol Pande. Kita bersatu," kata dia.

Sesampainya di dalam rumah, Rayun mengaku melakukan pencarian di sekitar kandang ayam.

"Waktu itu dipimpin Kompol Pande. Kita mutar-mutar di sekitar kandang ayam," jelas dia.

Hingga akhirnya lubang kubur Engeline ditemukan di sekitar tempat pencarian. Sewaktu jasad Engeline ditemukan, meski saat itu kondisi tak hujan, namun lubang kubur Engeline berair.

"Berair di dalamnya. Waktu itu tanahnya kering, hanya ada sampah. Tanahnya berupa cekungan sedikit berukuran sekitar 1x50 meter," papar dia.

Sebelumnya, Rayun mengaku telah melakukan berbagai upaya mulai dari pemeriksaan CCTV hotel di sebelah utara rumah Margriet hingga menemui orangtua kandung Engeline Rosidik dan Hamidah.

"Saya temui keduanya di Denpasar hingga mengecek ke Banyuwangi, tempat tinggal asal orangtua kandung Engeline," kata dia.

Agus Tay Tak Mau Banding Jika Dihukum Kurang dari 5 Tahun
Hotman Paris Hutapea dan Agus Tay Hamba May

Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding

Hukuman Agus dinilai terlalu berat, padahal dia bukan pelaku utama.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016