Jadi Tersangka Korupsi, Ini Modus RJ Lino

Mantan Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Direktur Utama Pelabuhan lndonesia (Pelindo) ll, Richard Joost Lino resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengadaan 3 unit
Quay Container Crane
(QCC) tahun anggaran Tahun 2010.


RJ Lino disangka telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri ataupun orang lain atau korporasi.


"Modusnya adalah dengan memberikan perintah untuk penunjukan langsung perusahaan dari China untuk pengadaan 3 unit
Quay Container Crane
(QCC)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2015.


Atas perbuatannya tersebut Lino disangkakan telah melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Korupsi RJ Lino, KPK Periksa Dirut Jayatech Putra Perkasa


KPK Akan Periksa Kembali RJ Lino
Kendati demikian, KPK mengaku belum mengetahui nilai proyek serta dugaan kerugian keuangan negara yang terjadi akibat penyimpangan tersebut. Hingga saat ini KPK masih melakukan pendalaman serta pengembangan perkara ini. (ase)

KPK Cecar Lino Soal Pengadaan QCC di Pelindo ll
Haryadi Budi Kuncoro, Senior Manager Peralatan PT Pelindo II yang juga adik mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, seusai menjalani pemeriksaan di KPK pada Selasa, 23 Februari 2016.

Adik Bambang Widjojanto Kembali Diperiksa KPK

Haryadi diperiksa sebagai saksi korupsi RJ Lino

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016