Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Depok akan diikutsertakan dalam pengamanan ibadah dan perayaan malam Natal dan Tahun Baru. Ormas tersebut dilibatkan oleh Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga setidaknya delapan gereja di kota tersebut.
"Ada 125 gereja yang kami amankan. Namun dari ratusan gereja ada sekitar delapan gereja yang menjadi perhatian kami," demikian disampaikan Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono, setelah menggelar apel gabungan di Balaikota Depok, Rabu 23 Desember 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
"Ada 125 gereja yang kami amankan. Namun dari ratusan gereja ada sekitar delapan gereja yang menjadi perhatian kami," demikian disampaikan Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono, setelah menggelar apel gabungan di Balaikota Depok, Rabu 23 Desember 2015.
Delapan gereja tersebut kata dia menjadi perhatian karena memiliki jumlah jemaat yang cukup besar dibandingkan gereja lainnya. Polri dan TNI menurunkan hingga 800 personel dalam Operasi Lilin tersebut. Koordinasi dengan sejumlah ormas Islam juga sudah dilakukan. Kepolisian dalam momen hari raya ini juga mendirikan sejumlah posko Operasi Lilin dengan melibatkan Tim Gegana Brimob Kelapa Dua, Depok.
Keamanan Natal dan Tahun baru tahun ini menjadi perhatian penting mengingat adanya penangkapan sejumlah terduga pelaku teror di kawasan Jawa Timur beberapa saat lalu. Menurut Mabes Polri, penangkapan itu dilakukan karena mereka diduga akan melakukan aksi teror pada malam Natal.
Sementara Ketua Ormas Pemuda Pancasila Rudi Samin mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan. Dia meminta agar sesama umat sehingga potensi konflik bisa dihilangkan. Ormas Pemuda Pancasila salah satu ormas yang turut dilibatkan dalam pengamanan Natal di Depok.
"Jadi sebelum pelaksanaan acara (Natal) akan dilakukan sterilisasi," kata Dwiyono.
Halaman Selanjutnya
Delapan gereja tersebut kata dia menjadi perhatian karena memiliki jumlah jemaat yang cukup besar dibandingkan gereja lainnya. Polri dan TNI menurunkan hingga 800 personel dalam Operasi Lilin tersebut. Koordinasi dengan sejumlah ormas Islam juga sudah dilakukan. Kepolisian dalam momen hari raya ini juga mendirikan sejumlah posko Operasi Lilin dengan melibatkan Tim Gegana Brimob Kelapa Dua, Depok.
