Terompet Alquran Beredar, Gubernur Jateng Tenangkan Warganya

Terompet pakai ketas Al-quran di Bekasi
Sumber :
  • VIVA.co.id / Muhammad Hary Fauzan (Bekasi)
VIVA.co.id
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengimbau masyarakat Jawa Tengah untuk menahan diri merespons peredaran atribut terompet tahun baru dari kertas sampul Alquran di wilayahnya. Kasus tersebut, kata Ganjar, akan diusut oleh pihak Kepolisian. Polda Jawa Tengah saat ini sedang mendalami dan menyelidiki pembuatan hingga peredaran terompet tersebut.


"Semua (warga Jateng) tenang dan menjaga diri, " kata Ganjar melalui pesan elektronik singkat, Selasa, 29 Desember 2015.


Menjelang perayaan tahun baru 2016, warga di sejumlah kabupaten sempat dihebohkan dengan temuan terompet dari kertas Alquran yang dijual bebas di pasaran. Temuan terompet berbahan baku sampul Alquran itu kali pertama kali diketahui pada Minggu, 27 Desember 2015, pukul 16.00.WIB.


Mulanya, temuan itu dilaporkan oleh Kiai Kresno Abrory, seorang Tokoh NU dari Kebondalem kota Kendal. Tak hanya di Kendal, rupannya temuan serupa terjadi di kabupaten lain di antaranya di kabupaten Blora, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang dan Wonogiri.


Saat ini penyidik Direskrimum Polda Jawa Tengah telah mengamankan sedikitnya 2,3 ton bahan baku kertas sampul Alquran yang sedianya akan digunakan untuk membuat terompet. Polisi juga telah memintai keterangan sejumlah pihak terkait kasus ini.

100 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta Malam Ini

Akan tetapi hingga kini polisi belum menetapkan tersangka terhadap pelaku yang pembuat dan penyebar aksesoris kontroversi berbahan dasar kertas Alquran tersebut.
100 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta Malam Ini

Ilustrasi macet di tol.

Tahun Baru Hampir 400 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Cikampek

Kemacetan karena titik pertemuan jalan tol dan rest area.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2016