Sumber :
- VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id
- Kecelakaan maut terjadi di Riau, Jumat, 1 Januari 2016. Satu unit mobil Suzuki Carry pick up BM 8796 UM yang membawa 18 orang penumpang didominasi anak-anak bertabrakan dengan mobil Daihatsu Grand Max Pick UP BM 9081 MA.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Begini Jadinya Jika Ferrari Tabrak Sapi
Baca Juga :
Sepuluh Mobil Jadul yang Masih Terkenal
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIk menjelaskan, akibat kejadian tersebut, satu orang anak-anak atas nama Sebastian Sutanto usia 12 tahun meninggal dunia. Sebastian diketahui warga Simpang Lombok Desa Pujud, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca Juga :
BNN Tanjungpinang Amankan Ratusan Kilogram Sabu
"Selain itu, dua orang mengalami luka berat. Mereka adalah Gio Alpajri usia 11 tahun dan Tabir usia 12 tahun," ungkapnya.
Sedangkan 15 orang penumpang lainnya, lanjut Guntur, mengalami luka ringan. Mereka adalah Santi, Farizal, Maulana, Minggo boru Hutasoit, Endut Silitongan, Martius Manik, Stepania boru Batubara, Sahat Padang, Mawar boru Padang Wati boru Hasibuan, Bebi, Enjel boru Padang, Sinta, Rio Silitongan dan Rido.
"Sopir Pick UP BM 9081 MA melarikan diri," tambahnya.
Guntur menceritakan, Suzuki Carry Pick UP BM 8796 UM bergerak dengan kencang dari arah Desa Mahato menuju arah Desa Bangun Jaya. Setiba di KM 245/246 Desa Tanjung Medan, Kecamatan Utara, saat mendahului Daihatsu Grand Max Pick UP yang berada di depannya, menyenggol Daihatsu Grand Max Pick UP BM 9081 MH tersebut.
"Jadi Suzuki Carry Pick UP BM 8796 UM oleng dan terbalik. Akibatnya satu penumpang meninggal, dua lagi luka serius dan sisanya luka ringan," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sedangkan 15 orang penumpang lainnya, lanjut Guntur, mengalami luka ringan. Mereka adalah Santi, Farizal, Maulana, Minggo boru Hutasoit, Endut Silitongan, Martius Manik, Stepania boru Batubara, Sahat Padang, Mawar boru Padang Wati boru Hasibuan, Bebi, Enjel boru Padang, Sinta, Rio Silitongan dan Rido.
