Polisi Belum Bisa Simpulkan Kelompok di Belakang Bom Bandung

Polisi periksa insiden ledakan mobil milik TV One di Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA.co.id - Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Suharsono meminta semua pihak tidak gegabah menyimpulkan siapa target dan pelaku peledakan bom yang disimpan di bawah mobil tim peliputan tvOne, saat melakukan peliputan tahun baru di Alun-alun Bandung, Jawa Barat.

Suharsono mengatakan, semua spekulasi terkait kaitan kelompok teroris seperti ISIS dan sasaran kelompok media tvOne memungkinkan. "Semua bisa saja, tapi jangan dulu disimpulkan. Beri waktu polisi bekerja sebelum disimpulkan," katanya di tvOne, Sabtu 2 Januari 2016.

Menurut dia, polisi serius ingin mengungkap motif dan siapa pelaku peledakan bom. Ini dibuktikan dengan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).

Pemerintah AS Imbau Warganya Hati-hati di Turki

"Kami sudah dua kali lakukan olah TKP. Tim Inafis di TKP menemukan boks aluminium, baut, kabel, baterai, paku berbagai ukuran, jelaga, dan residu, potasium, karbon, serta sulfur. Mirip bahan pembuat petasan," ungkap Suharsono.

Selain itu, menurut Suharsono, saat ini polisi telah memeriksa 17 saksi untuk mengungkap siapa pelaku peledakan bom Bandung.

Sementara itu, pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, sasaran kelompok teroris ini adalah tvOne.

"Selain itu, kelompok media lebih mudah untuk menjadi sasaran. Saat kelompok teroris tidak bisa menyerang sasaran yang ketat, mereka melakukan improvisasi," paparnya.

Terkait kelompok teroris apa yang berada di belakang bom Bandung, ia belum bisa menegaskan. "Namun, kelompok ini sepertinya berafiliasi dengan kelompok ISIS," tutur Chaidar.

Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar

Bom Madinah, Mengusik Ketenangan Umat Beragama

Teror terhadap pusat kegiatan umat Islam sangat berdampak buruk.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2016