Erupsi Bromo, Mensos Minta Pemda Antisipasi Tambah Beras

Santri di Malang kenakan masker antisipasi erupsi Bromo, 8 Januari 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A.Pitaloka

VIVA.co.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta pemerintah daerah tak segan-segan mengeluarkan beras cadangan bagi warga terdampak erupsi Gunung Bromo. Kondisi Bromo saat ini masih dianggap darurat dan bisa terjadi potensi kekurangan bahan makanan pokok.

"Jika sudah ada SK darurat, semua bupati, wali kota boleh mengeluarkan 100 ton beras cadangan pemerintah kota di Bulog. Jika itu tidak cukup, gubernur boleh mengeluarkan 200 ton. Di atas 200 ton baru Kementerian Sosial," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Malang, Jawa Timur, Jumat 8 Januari 2016.

Saat ini, para warga di kawasan terdampak, menurut mensos, belum membutuhkan tempat pengungsian. Namun, harus dipastikan agar kebutuhan mereka tercukupi.

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan

Selain pasokan beras, Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dandim TNI, dan Polri telah membangun empat dapur umum lapangan di kawasan terdampak.

"Dapur umum lapangan sudah ada di lapangan dan siap digunakan jika dibutuhkan kapan pun," kata mensos.

Kawasan terdampak erupsi Bromo antara lain Probolinggo, Pasuruan, dan Malang. Level SK Gubernur bisa mengeluarkan hingga 200 ton beras, namun bila di atas angka itu harus melalui Kemensos.
 
Kepala Bulog Divisi Regional Malang, Arsyad, mengatakan, persediaan beras cadangan mencukupi jika sewaktu-waktu harus dikeluarkan. Namun, sebagian stok juga sempat dikeluarkan untuk Pasuruan saat daerah tersebut terkena banjir pada awal 2015.

Kuota cadangan untuk masing-masing kabupaten hingga 100 ton dan jika dibutuhkan lebih bisa dikeluarkan melalui aturan mensos. "Saat ini, stok beras kami 15 ribu ton, di antaranya juga ada stok untuk beras cadangan pemerintah,” kata Arsyad.

Erupsi Gamalama Berlanjut, Penumpang Tertahan di Bandara
Gunung Dukono Halmahera Utara

Dukono Erupsi, Penutupan Bandara Gamarmalamo Diperpanjang

Penutupan akibat adanya erupsi Gunung Dukono di Halmahera Utara.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016