Ribuan Burung Hasil Sitaan Mati di Karantina

Kakatua Jambul Oranye
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVA.co.id - Sebanyak 1.192 ekor burung tidak dilindungi hasil sitaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur ditemukan mati di tempat konservasi satwa milik instansi terkait. Khawatir merambat ke satwa lain, 308 ekor burung yang tersisa dikembalikan ke habitatnya di Kalimantan Timur.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Surabaya BBKSDA Jawa Timur RM Wiwid Widodo menjelaskan, sebenarnya ribuan hewan yang diselundupkan itu akan dikembalikan ke Kalimantan Timur pada 4 Desember 2015. Namun, pengembalian tersebut tertunda karena lamanya uji laboratorium dan menunggu surat rekomendasi dari BBKSDA Kalimantan Timur.

4 Cara Berburu yang Unik dari Berbagai Suku di Dunia

Menunggu kelengkapan administrasi, ribuan burung tersebut lalu diamankan di Balai Konservasi. Dia menduga, kematian separuh lebih dari 2.730 ekor yang disita terjadi sejak perjalanan pengangkutan di kapal. "Akibat kerusakan fisik karena cara mengangkut yang tidak sesuai asas animal welfare," ujar Widodo, Sabtu, 9 Januari 2016.

Dia menambahkan, 1.192 burung yang mati sudah dimusnahkan. Sedangkan yang sakit, 1.220 ekor masih dikarantina di Balai Konservasi. "Aturannya yang sakit juga harus dimusnahkan. Kami tidak mungkin mengembalikan ke habitat asalnya dalam kondisi sakit, khawatir menular ke hewan lain," ujar Widodo.

Data diperoleh VIVA.co.id menyebutkan, seribu lebih burung yang tidak dilindungi tersebut hasil sitaan dari aksi penyelundupan yang terungkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, pada 2 Desember 2015. Setelah itu, burung-burung langka tersebut diamankan di Balai Konservasi daerah setempat.

Saat itu, 2.730 ekor burung berbagai jenis diamankan dan dikarantina. Sebulan berada di dalam sangkar, sebagian besar burung itu mati.  Burung tersebut ialah 678 ekor Cucak Ijo, 439 Murai Batu, 61 ekor burung Beo, 10 ekor Branjangan Jawa, tiga ekor Cililin, dua ekor Kacer, dan seekor burung Merbah Mata Merah.

Sedangkan 1.220 ekor burung berbagai jenis masih hidup tapi dalam kondisi sekarat. Sisanya, 308 ekor burung empat jenis dikembalikan ke habitatnya di Kalimantan Timur. Burung itu diangkut ke Kalimantan Timur dengan pesawat terbang, Sabtu pagi, 9 Januari 2016.

(mus)

Hewan yang Haram untuk Dimakan oleh 6 Agama di Indonesia
Anjing laut

10 Suara Hewan Terseram di Dunia, Nomoor 1 Bikin Tercengang

Entah sudah atau belum pernah mendengarnya, namun nyatanya suara hewan terseram di dunia ini bikin kita geleng kepala.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022