Sejak Ikut Gafatar, Anak Megawati Tak Pernah Salat

Anak Megawati Tak Pernah Lagi Salat setelah Ikut Gafatar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra
VIVA.co.id - Laporan orang hilang dan diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Palembang, Sumatera Selatan, bertambah banyak.
Polisi Segera Limpahkan Berkas Kasus Gafatar

Sebelumnya, dilaporkan satu keluarga, yakni suami dan istri serta lima anak mereka, hilang sejak November 2015. Kali ini seorang ibu bernama Megawati (50), Warga Jalan Kaswari, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Palembang.
Definisi 'Makar' Tidak Jelas, Pemerintah Salah Kaprah

Megawati melaporkan telah kehilangan putrinya, Ratih Medianti (23), sejak 17 November 2015. Megawati mengaku awalnya tak mengetahui Ratih pergi ke mana karena anaknya tak pamit kepadanya. Dia baru mengetahui setelah memeriksa rekening anaknya dan ditemukan catatan transaksi pembelian tiket pesawat tujuan Pontianak pada 17 November 2015.
Kasus Gafatar, Polisi Sudah Periksa 50 Saksi

"Dari rekening tersebut, terlihat anak saya beli tiket tujuan Pontianak dan transit ke Jakarta,” kata Megawati kepada wartawan di Palembang, Rabu, 13 Januari 2016.

Kecurigaan Megawati menguat setelah dia menelepon Ratih namun panggilan itu tak pernah diterima. Selain itu, dalam kurun waktu setahun, Ratih yang dulunya taat ibadah menjadi tidak pernah salat.

"Anak saya pernah bilang, kalau Mama (Megawati) mau diurus Adik (Ratih), Mama harus ikut adik ke Kalimantan, gabung ke Gafatar. Anak saya juga tidak pernah salat lagi,” katanya menambahkan.

Megawati berharap agar anaknya kembali ke Palembang untuk berkumpul bersama keluarga. "Semoga anak saya cepat ditemukan, setelah membuat laporan ini,” ujarnya berharap.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya