Sumber :
- VIVA.co.id/Eka Permadi
VIVA.co.id
- Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil Pimpinan KPK dan Polri terkait prosedur penggeledehan anggota Dewan yang melibatkan Brimob bersenjata laras panjang. Sebab, aksi itu itu dinilai menunjukkan arogansi aparat penegak hukum.
"Yang jelas mungkin minggu depan, kami dari DPR sepakat rapat koordinasi dengan KPK dan Polri untuk bicarakan hal yang seperti kemarin tidak terulang kembali," kata Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 19 Januari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Yang jelas mungkin minggu depan, kami dari DPR sepakat rapat koordinasi dengan KPK dan Polri untuk bicarakan hal yang seperti kemarin tidak terulang kembali," kata Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 19 Januari 2016.
Menurutnya, pemanggilan pimpinan dan KPK ini sebagai bentuk konsultasi antar lembaga legislatif dan penegak hukum.
"Supaya tidak ada hal yang ramai seperti itu. Kita ingin rapat konsultasi," ujar Agus.
Politisi Partai Demokrat ini memaparkan, koordinasi ini penting sehingga koordinasi dan proses penggeledahan bisa berjalan dengan baik.
"Tentu perlu koordinasi lebih jelas, pelaksanaan penggeledahan, tata urutan lebih jelas, sprindik jelas, juga siapa yang diperintahkan, itu harus diperjelas," ujarnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, pemanggilan pimpinan dan KPK ini sebagai bentuk konsultasi antar lembaga legislatif dan penegak hukum.
