Bantah Otak Bom Thamrin, Bahrun Naim Diminta Lapor Polisi

Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan.
Sumber :
  • Viva/Danar Dono

VIVA.co.id - Markas Besar Polri meminta kepada anggota kelompok radikal Negara Islam Irahk dan Suriah (ISIS), Bahrun Naim, untuk mengklarifikasi mengenai rekaman yang beredar terkait kasus bom di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan, mengatakan apabila Bahrun tidak berkenan namanya disebut terkait kasus bom yang meledak di Pos Polisi dan tempat kopi Starbuks Jakarta Selatan, maka bisa membuat laporan di Kepolisian.

"Kalau perlu buat laporan polisi. Kalau bersangkutan tidak berani datang berarti yang bersangkutan bersalah. Kalau tidak bersalah, ya jangan menentang, kalau berani datang ke Indonesia," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Januari 2016.

Dengan demikian, kata Anton, jika Bahrun Naim tidak bersalah atas insiden serangan dan teror bom yang terjadi di Sarinah Jakarta kemarin, maka bisa memberikan keterangan kepada Kepolisian.

"Saya kira tidak masalah kalau yang bersangkutan merasa tidak bersalah, datang saja di sini," ujar Anton.

Sebelumnya, adik kandung Bahrun Naim, Dahlan Zaim menyakini bahwa suara rekaman yang beredar beberapa hari lalu merupakan suara Bahrun Naim. Selain keluarganya, sejumlah teman-teman Bahrun Naim yang sudah dikonfirmasi juga memastikan jika itu suara Bahun Naim.

"Dari suaranya memang suara Mas BN, kami percaya 99 persen yakin itu suaranya. Kami juga dapat informasi dari teman-teman Mas BN bahwa itu suara Mas BN," kata Dahlan kepada wartawan di Solo, Selasa, 19 Januari 2016.

Lebih lanjut, Dahlan Zaim mengungkapkan dalam suara rekaman itu terdapat ciri khas aksen candaan dari Bahrun Naim di setiap kalimat akhirnya. "Seperti kata 'Dari Hong Kong'. Itu gaya-gaya aksen slengekan dari Mas BN. Dia memang suka bercanda," ujar Dahlan.

Aman Abdurrahman Segera Bebas, Pemerintah Bingung

Pasca bom mengguncang kawasan MH Thamrin, beredar rekaman suara berdurasi 6 detik yang diyakini mirip suara Bahrun Naim, orang yang dituduh polisi sebagai otak teror bom di Starbucks dan Pos Polisi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pekan lalu.

Rekaman suara tersebut diunggah akun ghostop di situs jejaring soundcloud. Rekaman tersebut berisi bantahan Bahrun Naim, bahwa dia tidak pernah melakukan komunikasi apapun. Hanya saja, tidak jelas konteks komunikasi yang dimaksud Bahrun Naim.

"Lha wong saya tuh jarang online, dikira ada komunikasi, komunikasi dari Hong Kong apa?," begitu isi rekaman suara yang diduga Bahrun Naim di jejaring sosial. (ase)

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar.

Satu Terduga Teroris di Batam Dibebaskan Polisi

Ada indikasi kelompok ini aktif berkomunikasi dengan Bahrun Naim

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016