- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Polri kembali menegaskan bahwa dalang pengeboman Pos Polisi Sarinah dan Gerai Kopi Starbucks adalah Anggota Daulat Islamiyah, Bahrun Naim. Sementara sel-sel jaringan teror ISIS di Indonesia berafiliasi dengan beberapa negara di Asia Tenggara.
"Saya sampaikan ada sel-selnya di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, juga Filipina, Malaysia, Thailand," kata Wakapolri Jenderal Polisi Budi Gunawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Januari 2016.
Selain Bahrun Naim, Budi Gunawan juga menyebut nama Bahrun Syah yang juga dianggap konseptor dalam aksi terorisme tersebut. Bahrun Syah diduga merupakan anggota organisasi radikal yang lain. Sementara Bahrun Naim diduga berada di Suriah. Bahrun Syah saat ini juga diperkirakan berada di Kawasan Timur Tengah.
Oleh karena itu, komunikasi dari Timur Tengah akan terus menjadi pantauan Kepolisian.
Hingga kini, Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror telah melakukan penangkapan 16 orang terduga teroris di sejumlah wilayah Indonesia. Enam orang ditengarai terkait kasus bom yang terjadi di Thamrin, Jakarta Pusat pada tanggal 14 Januari 2016.
"Sinyal pesan dari sana (Timur Tengah) harus diawasi," kata Budi. (ase)
Densus Geledah Rumah Teroris di Batam, Sita Sejumlah Bukti
Mulai dari uang, komputer dan airsoft gun mirip senapan AK-47.
