Ketika Ratusan Jenderal TNI Adu Tangkas Menembak

Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id - Sebanyak 615 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, peserta Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI tahun 2016, mengikuti Uji Ketangkasan Militer di Bumi Sarang Petarung Marinir, Karang Pilang Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 27 Januari 2016.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Apel Komandan Satuan (AKS) TNI tahun 2016 di Markas Korps Marinir, Karang Pilang Surabaya, Jawa Timur. Lomba Ketangkasan Militer yang dilaksanakan di hari kedua pelaksanaan Apel Dansat TNI ini terbagi dalam 37 tim, di mana masing-masing tim merupakan gabungan dari ketiga angkatan.
 
Semua materi latihan ketangkasan militer yang dilombakan atau dipertandingkan untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali dasar-dasar keprajuritan ketiga angkatan, seperti melintasi/mengatasi medan yang sulit dengan teknik penyeberangan dengan melintasi titian tali satu dan dua, dayung, rayapan tali satu. Selain itu, melakukan lempar pisau/kapak, dan naik turun jaring.
 
Di samping itu, ratusan jenderal TNI ini adu tangkas teknik dasar menembak dengan senapan dan pistol serta kecepatan mendirikan tenda parasut. Lomba yang dikemas dalam bentuk fun game tetap mengacu dan berpedoman kepada dasar-dasar teknik kemiliteran dalam setiap materi lomba.
 
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI yang kuat, hebat dan profesional itu diperlukan pemimpin-pemimpin yang andal. Pemimpin yang andal adalah pemimpin yang mampu memberikan contoh tauladan, yang mau bersama-sama dengan prajuritnya.
 
"Saya kumpulkan di sini, kami mengadakan Apel Komandan Satuan dan mendengarkan pembekalan dari mantan Panglima TNI seperti Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso, dan Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono. Mereka adalah pendahulu-pendahulu kami, sehingga mereka melihat dari luar apa yang beliau-beliau harapkan terhadap TNI ke depan," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
 
Permainan yang diperlombakan adalah permainan militer dasar, seperti naik perahu karet, kemudian membalikkan perahu, karena ada serangan udara sembunyi di balik perahu, setelah aman perahu kembali dibalikkan lagi.

"Kemudian melaksanakan ekspedisi, seperti permainan tali, tali satu, tali dua, tali tiga, naik turun jaring, menembak dengan senapan dan pistol, serta lempar pisau dan lempar kampak," ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
 
Untuk lebih memantabkan soliditas profesionalisme dan militansi prajurit TNI, Apel Komandan Satuan TNI tahun 2016 diakhiri dengan renungan malam pada pukul 00.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Mayjen Sungkono yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
 
Apel Komandan Satuan TNI tahun 2016, yang mengangkat tema “Reaktualisasi Kepemimpinan Komandan Satuan Guna Memantapkan Soliditas, Profesionalisme dan Militansi Prajurit TNI dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok”, digelar selama dua hari (26-27 Januari 2016), di dua tempat berbeda yaitu Kompleks Koarmatim Dermaga Ujung Surabaya dan Kesatrian Sarang Petarung Marinir, Karang Pilang.

Remaja Lebih Suka Garuda di Dadaku dari Garuda Pancasila
Freddy Budiman semasa hidup saat di Lapas Nusakambangan

Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman

TNI telah membentuk tim investigasi mengusut informasi ini

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016