Wakil Ketua MPR: Tokoh Kunci Gafatar Harus Ditindak

Sumber :
VIVA.co.id - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR), Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi respons cepat pemerintah dalam menangani warga mantan pengikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Warga segera dipulangkan setelah permukiman mereka di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dibakar masyarakat setempat.
Polisi Segera Limpahkan Berkas Kasus Gafatar
 
Tetapi, menurut Nur Wahid, ada satu lagi pekerjaan besar pemerintah maupun aparat penegak hukum, yaitu menemukan dan menindak ideolog atau orang yang merumuskan paham Gafatar. Orang itu adalah tokoh kunci untuk mencegah penyebaran paham menyimpang Gafatar di masa mendatang.
Definisi 'Makar' Tidak Jelas, Pemerintah Salah Kaprah
 
Ideolog itu, kata Nur Wahid, juga bertanggung jawab telah mencuci otak warga sehingga mereka rela menjual harta dan kekayaannya demi pergi ke Kabupaten Mempawah, meski tujuannya untuk bertani.
Wakil Ketua MPR Doa dan Dzikir Bersama di SMA Lab School
 
"Bagaimana dengan para ideolog mereka yang mencuci otak orang-orang itu. Sebab kalau kemudian mereka tetap ada, kapan saja mereka tetap bisa mencuci otak yang lain," ujar Nur Wahid kepada wartawan di kompleks Parlemen di Jakarta pada Kamis, 28 Januari 2016.
 
Perlu ada langkah hukum tegas untuk menindak para ideolog itu agar ada efek jera. Dia mencontohkan Ahmad Moshaddeq, pemimpin Al-Qiyadah al-Islamiyah, yang mengaku nabi pada tahun 2006. Moshaddeq difatwa sesat oleh Majelis Ulama Indonesia dan divonis empat tahun penjara atas pasal penodaan agama pada 2008.
 
“Hukum silakan ditegakkan kepada mereka-mereka yang melakukan pelanggaran hukum," ujar Nur Wahid, yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya