- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tujuh poin dalam arahannya di hadapan jajaran Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal tersebut berkisar soal sinergi dan peningkatan kemampuan.
Tujuh arahan dalam acara Rapat Pimpinan Polri-TNI di Auditorium PTIK tersebut meliputi,
1. Memperkuat sinergi dan menghilangkan kompartementalisasi dan kompetisi sektoral
2. Siap dan sigap bergerak mengatasi kejadian insidentil
3. Ikut mendukung program-program prioritas yang sedang dijalankan pemerintah
4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing baik di bidang pangan, energi, maupun kemaritiman
5. Meningkatkan kemampuan antisipatif terutama dalam pencegahan konflik sosial, terorisme dan gangguan keamanan lainnya
6. Melek teknologi informasi sehingga bisa memberikan respon yang lebih cepat dan bisa menyebarkan informasi
7. Turun ke lapangan langsung baik jajaran atas hingga bawah Polri-TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi penanggulangan terorisme di Poso, evakuasi eks Gafatar dan penanggulangan aksi teror di Jalan Thamrin beberapa waktu lalu.
"Di tahun 2016 ini, diharapkan tidak lagi ada kasus perselisihan TNI dan Polri yang berujung kepada kekerasan fisik antaranggota," kata Presiden Jokowi sebagaimana dirilis Tim Komunikasi Presiden, 29 Januari 2016
Hendropriyono Ungkap Sulitnya Sesama Intel Berkoordinasi
Salah satu akibatnya bisa terjadi salah tembak seperti di Poso.
