RS di Jambi Klaim Tak Temukan Indikasi Virus Zika

Sumber :
  • VIVA.co.id/ctvnews.ca

VIVA.co.id - Kabar kehadiran di Provinsi Jambi mendapat bantahan dari sejumlah rumah sakit di daerah itu.

Mereka mengklaim sejauh ini temuan hanya ada berupa penyakit demam berdarah dan bukan virus yang disebut-sebut membuat kelainan fisik terhadap bayi baru lahir tersebut.

Saat ini di Jambi, seperti laporan yang disampaikan sejumlah rumah sakit. Sebulan terakhir ini banyak dipenuhi oleh pasien dengan keluhan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlahnya mencapai ratusan orang.

Di RS Raden Mataher misalnya, pasien terbanyak justru mereka yang sedang terserang DBD. Begitu pun di RS Abunjani, DBD tetap mendominasi pasien yang dirawat.

"Sejauh ini belum ada kemunculan di Jambi. Ratusan orang yang dirawat karena terkena DBD," kata Firmansyah, Kepala Rumah Sakit Abunjani Jambi, Selasa 2 Februari 2016.

Pemerintah Jambi, sejauh ini juga belum mengkonfirmasi terkait hasil riset lembaga peneliti Eijkman yang menemukan seorang warga Jambi yang mengidap .

"Kami warga Jambi banyak yang belum paham soal . Mudah-mudahan tidak ada virus ini di Jambi," ujar warga setempat Lukman menanggapi kabar kemunculan di Jambi.

Baru-baru ini, riset peneliti dari Institute Biologi Eijkman memang mengungkap kehadiran sejak tahun lalu. Seorang pria di Jambi, Sumatera terindikasi mengidap penyakit yang kini menghebohkan sebagian besar wilayah Amerika Selatan tersebut.

"Analisis filogenetik menunjukkan, bahwa JMB-185 memiliki ," tulis laporan Eijkman di laman website-nya seperti dikutip, Senin, 1 Februari 2016.

Lebih dari 5.000 Wanita Hamil di Kolombia Kena Virus Zika

Bayu Alfarizi/Jambi

Nyamuk aedes aegypti

Aedes Aegypti Bukan Satu-satunya Penyebab Zika

Ada jenis nyamuk lain yang diyakini bisa menyebarkan virus ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2016