- Antara/Jessica Helena Wuysang
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengatakan, sesuai data yang masuk ke pihaknya, kini 5764 warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ditampung di sejumlah Ibu Kota provinsi.
Di Jakarta, terdapat 2004 orang, di Semarang 1752 orang, di Surabaya 727 orang dan di Makassar 281 orang. Sisanya di sejumlah daerah seperti Kalimantan dan Yogyakarta.
"Kami berharap mereka yang ada di daerah transit itu segera dikembalikan ke wilayah asal mereka masing-masing," kata Puan di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Februari 2016.
Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri mendorong pemerintah daerah (pemda) bisa menjemput warganya yang masih berada di Ibu Kota provinsi yang merupakan lokasi transit itu. Para eks Gafatar perlu dijemput pemda masing-masing agar bisa dikembalikan ke masyarakat untuk hidup berbaur kembali.
"Agar mereka bisa kembali ke keyakinan asalnya masing-masing, sesuai agamanya masing-masing," ujar Puan.
Politikus PDI Perjuangan tersebut menegaskan, pemerintah tetap akan melakukan pembinaan secara berkesinambungan untuk mengingatkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan kepada warga eks Gafatar sebelum tertarik dengan Gafatar.
"Supaya mereka bisa kembali berbaur menjadi mayarakat pada umumnya. Ke depan kami akan menindaklanjuti bagaimana mereka bisa hidup bersosialisasi di dalam masyarakat yang selayaknya.”
(mus)
