Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Sebuah helikopter jenis AMU Aviation Indonesia PK - UAG, milik PT Amor menabrak sebuah kamp pendulangan emas, Rabu 3 Febuari 2016. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.40 WIT. Lokasi persisnya di pendulangan emas 99 Deotadi Distrik Bogobaida, Papua.
Baca Juga :
8 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan yang diduga akibat angin kencang ini. Menurut juru bicara Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin, heli yang dipiloti Suwanda dan seorang teknisi ini menabrak kamp pendulangan emas karena hilang keseimbangan akibat angin kencang.
"Saat itu angin kencang tiba-tiba datang menghantam heli, pilot tak bisa kendalikan heli dan menabrak kamp," ujarnya.
Heli sebelum mengalami kecelakaan terbang dari Enarotali, ibukota Paniai, satu jam sebelumnya dengan membawa 4 penumpang.
Baca Juga :
Pesawat Lionair Jatuh di Manila, 8 Orang Tewas
"Saat mendarat di Heliped 99, cuaca masih bagus," katanya.
Namun, ketika hendak kembali ke Enarotali, cuaca langsung berubah, angin kencang tiba-tiba menerjang lokasi. "Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa itu," kata Patrige.
Saat ini, heli masih di lokasi dan menunggu teknisi dari perusahaan maskapai, untuk melakukan perbaikan.
"Pihak pemilik rencananya akan kirim teknisi ke lokasi guna melakukan perbaikan," ujarnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, ketika hendak kembali ke Enarotali, cuaca langsung berubah, angin kencang tiba-tiba menerjang lokasi. "Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa itu," kata Patrige.
