Warga Korban Bentrok Lampung Masih Ketakutan

Ilustrasi/Para pengungsi usai pecahnya bentrok warga di Lampung
Sumber :
  • ANTARA/Agus Setyawan

VIVA.co.id – Ratusan warga dari Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara, mengungsi pascabentrok di desa mereka, Selasa 2 Februari 2016.

Bentrok warga yang meluluhlantakkan 32 rumah warga dan merusak puluhan lainnya itu telah membuat warga ketakutan.

"Seluruhnya masih ketakutan. Takut ada serangan lagi ke desa kami," kata salah seorang pengungsi, Marni, Rabu 3 Februari 2016.

Saat kejadian, Marni mengaku melihat langsung bagaimana beringasnya warga desa lain merusak rumah mereka. "Ada ratusan orang membawa senjata tajam dan langsung membabi buta membakar rumah-rumah kami," kata Marni dengan raut wajah ketakutan.

Saat ini, ratusan pengungsi masih ditampung di kediaman salah seorang anggota DPRD setempat. Di lokasi ini, kepolisian pun bersiaga mengantisipasi kemungkinan ada serangan lagi.

"Saya sengaja sediakan rumah saya. Kasihan warga-warga ini tak lagi memiliki rumah," kata Haspawi Sabirin yang menjadi penyedia rumah untuk pengungsi.

Bentrok warga di Desa Sukadana Ilir Lampung Utara ini terjadi pada Selasa 2 Februari 2016. Penyebabnya, ada temuan mayat seorang warga desa tetangga di rawa Desa Sukadana.

Sebelumnya, warga desa yang menemukan mayat, memang telah kehilangan seorang warganya selama sepekan. Diduga, temuan itulah yang kemudian menjadi pemicu marahnya ratusan warga terhadap warga di Desa Sukadana Ilir.

Gara-gara Umpatan, Pos TNI AL di Lhokseumawe Dirusak Warga

Herliyanto/Lampung

Polisi amankan bentrokan warga (Foto  iliustrasi)

Kondisi Terkini Polisi Korban Bentrok di Pulau Haruku Maluku

Briptu FH masih menjalani perawatan di RS karena luka tembak yang menyebabkan pipinya tertembus peluru.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2022