- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menyebut setidaknya ada tiga daerah di Indonesia yang sangat rawan terhadap perkembangan ideologi terorisme. Daerah itu antara lain Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
"Itu perlintasan saja dan masuk ke Sulawesi. Di Sulawesi itu banyak titiknya, di antaranya Poso. Dari sana nantikan dia bisa lari ke Filipina," kata Ryamizard saat ditemui usai mengikuti dialog kebangsaan bela Negara di Makassar Golden Hotel (MGH), Kota Makassar, Minggu, 21 Februari 2016.
Menurutnya, semua daerah rentan terhadap perkembangan jaringan kelompok radikal. Untuk itu, perlu ditanamkan pemahaman nilai Pancasila guna meminimalisir perkembangan dan mencegah doktrin kelompok tersebut bisa menyebarluas. Sebab, perang tersebut bukan hanya mengenai fisik namun lebih kepada ideologi.
"Kuatkan lagi pemahaman Pancasila untuk mengusir pemahaman radikal itu. Kemudian yang belum terkena kita kuatkan juga paham Pancasila-nya, agar dia tidak tertular," tegasnya.
Ia membeberkan jika kelompok sparatis dan radikal itu bahkan lebih cenderung mengatasnamakan perjuangan mereka sebagai agama.
"Kita harus sampaikan kalau paham radikal itu bukan agama. Tak ada itu agama suruh bodoh-bodohin orang suruh ngebunuh orang. Agama apa itu. Kalau saya orang agama Islam tidak mau disuruh bunuh-bunuh orang sembarangan. Bunuh diri aja dosa apa lagi bunuh sembarangan," tuturnya.
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
