Warga Kaitkan Api Misterius dengan Kemunculan Bayangan Besar

Kastari menunjukkan sisa barang terbakar api misterius di rumahnya di Kampung Jangli Tlawah, Candisari, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 19 Februari 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Setelah kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan penyelidikan tanpa hasil terkait munculnya api misterius di Kampung Jangli Tlawah, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Akhir Fenomena Kemunculan Api Misterius di Semarang

Kini bermunculan banyak cerita yang tak masuk akal seputar api misterius yang membakar sejumlah peralatan rumah tangga di tiga rumah warga.

Salah satunya adalah kemunculan bayangan hitam berukuran tinggi dan besar yang sempat terlihat salah satu pemilik rumah terdampak api misterius.

Kisah Kampung Jangli, Tempat Munculnya Api Misterius

"Kata pemilik rumah yakni pak Kastari, memang ada bayangan-bayangan besar hitam sebelum api kecil-kecil yang membakar berbagai perabot rumah, " kata wakil ketua Komunitas Semarangker, Semarang, Slamet Rismaji kepada VIVA co.id, Minggu, 21 Februari 2016.

Informasi dari pemilik rumah itu, lanjut Slamet, langsung ditindaklanjuti para ahli spiritual Semarangker yang mengecek lokasi. Dan, mereka menyimpulkan memang ada sosok makhluk tak kasat dalam peristiwa itu.

Keganjilan Saat Munculnya Api Misterius di Semarang

"Pemilik rumah menganggap kemunculan teror api karena dibawa anak mereka yang seminggu sebelum kejadian naik Gunung Andong di Magelang. Sejak itu api muncul terus menerus," ujarnya.

Sejak teror api ini muncul pada bulan Januari lalu, memang banyak para ahli spiritual yang datang ke lokasi untuk melihat fenomena kebakaran api misterius ini.

Ada yang menyatakan bahwa api itu muncul karena ulah jin, ada pula paranormal yang menyebut api itu karena adanya sosok naga api. Dalam istilah Jawa naga api ini kerap disebut sebagai banaspati.

"Kami sendiri akhirnya menyimpulkan pada ranah spiritual. Karena setelah petugas PGN, BPBD dan kepolisian mengecek, api ini bukan dari gas maupun korsleting listrik," kata Slamet.

Slamet menyebut, jika teror api ini merupakan tipu daya yang sengaja dilakukan untuk membuat iman seseorang luntur. Makhluk sebangsa jin ini bahkan bisa setiap saat merubah wujudnya menjadi apapun, seperti api dan sosok-sosok metafisik lain.

"Tapi jika sering didoakan oleh pemilik rumah pasti akan hilang. Kita masih akan lakukan doa bersama dan bakti sosial di sana," katanya.

Ada tiga rumah yang menjadi korban kebakaran api misterius ini. Masing-masing rumah milik Ruswanto, Kusranto dan Kastari. Ketiganya berada di Gang III No 23 RT 06/V Candisari. Sejak dua bulan, kebakaran api terparah terjadi pada Kamis, 19 Februari 2016 lalu. Di mana menurut data di kepolisian Candisari, kebakaran itu hingga menyebabkan kerugian Rp75 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya