Muslim di Bali Boleh Salat Gerhana Saat Nyepi

Ilustrasi/Mengamatai Gerhana matahari lewat teleskop
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yahana Sulam

VIVA.co.id - Toleransi antarumat beragama di Pulau Bali memang terjalin apik. Salah satunya saat perayaan Nyepi pada Rabu 9 Maret 2016 pekan depan. Umat Islam di Bali diperkenankan menggelar Salat Gerhana Matahari.

Padahal, pada saat itu sejatinya seluruh masyarakat Bali, tak terkecuali umat Islam, tak diperkenankan melakukan aktivitas. Namun, berdasarkan kesepakatan antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali dan Forum Kerukunan Antar-Umat Beragama (FKUB) memutuskan umat Islam diperkenankan menggelar salat gerhana di luar rumah.

"Berdasarkan kesepakatan bersama dengan MUI Bali dan FKUB Bali, pada hari itu umat muslim diizinkan tetap melakukan Salat Gerhana Matahari dengan tetap memperhatikan hasil kesepakatan yang dilakukan," ujar Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Sudiana, Sabtu, 5 Maret 2016.
 
Meski diperkenankan salat di masjid, namun ada rambu-rambu yang mesti diperhatikan. Di antaranya yakni tidak menggunakan pengeras suara, melakukan salat di masjid terdekat, perjalanan ke masjid tidak menggunakan kendaraan bermotor.
 
Selain itu juga tidak bergerombol dan mengobrol sepanjang jalan, tidak merokok sepanjang jalan dan segera berkoordinasi dengan pecalang, aparat setempat untuk bisa bepergian saat shalat. Untuk kali ini, salat wajib selesai paling lambat pukul 07.00 WITA.
 
Rayakan GMT, Wali Kota Jambi Salat Gerhana
"Ini sudah kesepakatan bersama seluruh elemen terkait. Jangan sampai melanggar dan akhirnya menimbulkan polemik yang mengganggu keharmonisan di Bali,"  ujarnya menambahkan.
 
Festival GMT di Poso Jadi Ajang Pemulihan Pariwisata
(mus)
 
Ternyata, Venus dan Merkurius Tampak Saat GMT
Ubud, Kabupaten Gianyar, Pulau Bali

Tujuh Tempat Wisata Terbaik di Gianyar, Pulau Bali

Bali, memang tempatnya wisata alam yang memesona untuk dinikmati.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016