Ini Teropong yang Dipakai BMKG Karangkates Amati Gerhana

VIVA.co.id - Pengamatan gerhana matahari total (GMT) di Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Jawa Timur, menggunakan teropong neq 6 pro.

Dengan teropong tersebut bisa melihat langsung objek di atas langit, mulai bintang hingga Matahari. "Saat pengamatan hilal juga akurat," kata Dana Ristanto, operasional gempa bumi dan tsunami BMKG Karangkates, Rabu, 9 Maret 2016.

Teropong tersebut mampu fokus ke objek yang dituju dan mengikuti objek yang dituju. "Ada sembilan planet dan juga Matahari di langit yang bisa diamati dengan teropong ini. Teropong mengikuti objek yang bergerak," katanya.

Teropong itu juga tergolong baru. BMKG Karangkates adalah satu-satunya di Jawa Timur yang memiliki teropong itu sejak tiga tahun terakhir. "Ada tiga stasiun Geofisika di Jawa Timur, di Nganjuk,  Pandaan dan Karangkates. Teropong hanya ada di sini," katanya.

Gerhana matahari di Malang bisa diamati hingga 80 persen pada pukul 07.25 WIB.

Euforia Gerhana Matahari Total

GMT diperkirakan terjadi lagi pada 2023 dan 2042.

VIVA.co.id

10 Maret 2016