- Moh. Nadlir/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi di Indonesia besok, 9 Maret 2016, merupakan peristiwa langka. Hal ini membuat banyak kalangan tak mau ketinggalan momen bersejarah itu.
Sampai-sampai, pejabat negara pun tak mau luput menyaksikan GMT secara langsung di berbagai kota yang akan menjadi perlintasannya.
Salah satunya Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini, rencananya sore nanti, Selasa 8 Maret 2016, akan bertolak menuju Palu, Sulawesi Tengah.
"Katanya kan Gerhana Matahari Total itu fenomena langka, makanya saya mau lihat juga. Saya ke Palu," ujar Luhut usai menggelar pertemuan dengan Kepala PPATK, M. Yusuf di Gedung Menkopolkam, Jakarta.
Selain Luhut, .
Seperti diketahui, GMT besok diperkirakan akan melewati Palembang, Bangka Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Tarnate dan Halmahera.
Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian, antara lain, Kota Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado dan Ambon.
Gerhana matahari adalah suatu peristiwa dimana bulan melintas di antara bumi dan matahari, sehingga kedudukan matahari, bulan dan bumi, terletak pada satu garis lurus. Hal ini menyebabkan cahaya matahari yang jatuh ke bumi terhalangi bulan.
(mus)
