- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter mengguncang Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Pusat gempa diperkirakan berada di kedalaman 20 kilometer.
Meski begitu, warga yang tinggal di daerah perbatasan dengan Filipina mengaku tidak terlalu merasakan gempa tersebut.
"Ya, Rabu 16 Maret 2016 malam ada gempa di Sangihe masyarakat tidak panik," kata Fadly Tahulending, salah satu warga Sangihe, saat dihubungi Kamis, 17 Maret 2016.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Rince Tamboto membenarkan adanya gempa di Sangihe semalam.
"Sampai saat ini tidak ada kerusakan apapun. Apalagi gempa tidak berpotensi tsunami," kata Rince.
Dikutip dari laman resmi BMKG, gempa terjadi pukul 19.04 WIB atau 20.04 WITA pada Rabu 16 Maret 2016. Pusat getaran terjadi di barat laut Kepulauan Sangihe yang berjarak sekitar 119 kilometer. Lokasi tepatnya berada di koordinat 4.62 Lintang Utara dan 125.08 Bujur Timur.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," demikian dikutip dari laman web BMKG tersebut.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak akibat gempa yang terjadi di salah satu kepulauan terluar Indonesia itu.
(ren)
