Jokowi Tinjau Hambalang, Tak Mau Aset Negara Sia-sia

Presiden Joko Widodo saat tinjau proyek jalan Tol Cisumdawu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan inspeksi ke mega proyek lokasi pembangunan sport center Hambalang di Bogor Jawa Barat. Pemerintah, kata Presiden, akan membahas kelanjutan nasib proyek Hambalang pekan depan.

Jokowi Berhati-hati Selamatkan Proyek Hambalang

Menurut Jokowi, proyek tersebut tak mustahil dilanjutkan. Kendatipun tidak maka pemanfaatannya akan dialihkan untuk hal yang lebih dibutuhkan. Jokowi mengingatkan bahwa aset negara tak boleh ditelantarkan.

"Sekali lagi yang paling penting adalah penyelamatan aset negara, kuncinya di situ, arahnya ke sana," kata Presiden Jokowi  di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Maret 2016.

Politikus Demokrat: Malaikat Pun Tak Bisa Bangun Hambalang

Dalam konteks penyelamatan aset tersebut, Jokowi sudah menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meneliti kembali lokasi dan pusat olahraga yang mulai dikerjakan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
 
Apalagi kata Jokowi, berbagai peralatan juga sudah sempat disediakan di Hambalang seperti meubel dan mesin-mesin pendingin ruangan.

"Nah ini akan dikemanakan. Kalau enggak cepat diputuskan akan rusak semuanya," katanya.

KPK Tak Masalah Pembangunan Hambalang Dilanjutkan

Pembangunan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Olahraga di Hambalang mangkrak menyusul kasus-kasus korupsi yang dikaitkan dengan pembangunan pusat olahraga tersebut. Empat tahun terbengkalai, Jokowi lalu ingin agar lokasi dan proyek ini segera bisa dimanfaatkan.

"Kalau dibiarkan berarti akan kehilangan dana anggaran dan aset itu. Jadi ini saya mengajak Pak Menpora, Pak Menteri PU. Yang kedua Pak Menteri PU juga akan melihat kalau dilanjutkan, atau apakah tanah yang labil di sini memungkinkan untuk ini diteruskan," jelas Jokowi. (ren)

Kondisi salah satu bangunan di Hambalang.

Jokowi Lanjutkan Proyek Hambalang Namun Dievaluasi Dulu

Penelitian harus selesai tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2016