Danrem Tadulako, Sosok yang Religius dan Cinta Keluarga

Rumah duka Kolonel Inf Saiful Anwar di Cijantung, Jakarta, Senin, 21 Maret 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan.

VIVA.co.id - Suasana duka tampak menyelimuti kediaman Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako) dan Kolonel inf, Ontang Roma. Keduanya menjadi korban jatuhnya helikopter di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu, 20 Maret 2016.

Panglima TNI Lepas 4 Jenazah Prajurit Korban Heli MI-17

Di kedua rumah duka korban yang jaraknya tak berjauhan di Kompleks Cijantung II, Jakarta Timur, terlihat telah dipadati para pelayat. Karangan bunga pun telah berjejer rapi di kediaman masing-masing korban.

Pantauan VIVA.co.id, rumah duka Kol inf, Saiful Anwar, yang berada di kawasan Jalan Bougenville, tampak dipadati sejumlah pelayat dari kalangan perwira Kopassus. Sayangnya, awak media belum diperkenankan mendekat ke rumah duka tersebut dengan alasan belum ada izin dari keluarga.

12 Jasad Prajurit TNI Korban Heli MI-17 di Papua Teridentifikasi

"Nanti aja ya, keluarganya masih berduka," kata salah satu petugas, Senin, 21 Maret 2016.

Di mata sejumlah pelayat, Saiful dikenal sebagai sosok yang religius dan sangat mencintai keluarga.

"Istrinya yang paling syok, almarhum sangat mencintai keluarganya. Sosoknya juga sangat religius. Suami saya satu leting sama almarhum," kata salah satu pelayat yang enggan disebut namanya.

Saiful meninggalkan seorang istri bernama Fitri dan ketiga anak.

Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Minggu, 20 Maret 2016, sekitar pukul 17.55 WITA. Akibat musibah tersebut, seluruh penumpang sebanyak 13 orang meninggal dunia terdiri dari 7 penumpang dan 6 kru.

Markas Besar TNI mengonfirmasi bahwa para perwira dan personel yang ada di dalam helikopter itu tengah dalam tugas operasi perbantuan kepada Polri di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Namun, mereka membantah jika kecelakaan akibat serangan dari teroris kelompok Santoso.

Berikut daftar 13 korban yang meninggal tersebut:

Penumpang:

1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako).
2. Kolonel Inf Heri (BAIS).
3. Kolonel Inf Ontang (BIN).
4. Letkol CPM Tedy (Dandenpomad Palu).
5. Mayor Inf Faqih (Kapenrem 132 Tadulako).
6. Kapten Yanto (Demkes Korem132 Tadulako).
7. Prajurit Dua Kiki (ADC Danrem 132 Tadulako).

Kru helikopter:

8. Captain Pilot Agung (Pilot).
9. Captain Wiradi (Copilot).
10. Captain Tito (Copilot).
11. Serda Karmin (Mekanik).
12. Sertu Bagus (Mekanik).
13. Pratu Bangkit (Avionic).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya