- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengemukakan ujian nasional tahun ini diikuti 7,6 juta siswa di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 921 ribu siswa mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Soal-soal itu telah di-download sejak tiga hari lalu. Jumlah soal mencapai ribuan. "Tidak bisa bocor. Soal yang keluar setiap ujian dirandom untuk setiap anak berbeda," ujar Anies dalam wawancara dengan tvOne, Senin, 4 April 2016.
Tak semua sekolah menjalankan UN berbasis komputer. Ada juga sekolah-sekolah yang masih menggelar ujian nasional berbasis pensil dan kertas (UNPK).
Hingga saat ini, Anies menyebutkan, sekolah-sekolah yang memakai kertas sebagai media ujiannya tidak mengalami masalah dari mulai percetakan sampai distribusi. "Tidak ada kegemparan karena soal terlambat, kebocoran," ujar Anies.
Pengiriman soal untuk daerah ujung terdepan Indonesia telah dilakukan sejak awal Maret. "Alhamdulillah persiapan baik," ucapnya.
Dia berpesan kepada para peserta ujian untuk percaya diri dalam menjalani UN. "Jangan percaya daftar (jawaban) yang diberikan orang lain," kata Anies. (ase)
Kemendikbud: Ujian Nasional SMK Berjalan Lancar
UN di beberapa provinsi itu tetap memperhatikan protokol kesehatan.
