- Syaefullah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Polri menggelar barang bukti narkoba selama pelaksanaan operasi sejak 21 Maret 2016 lalu.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengungkapkan, operasi penangkapan jaringan narkoba ini akan digelar selama 30 hari, sampai 20 april 2016 nanti. Operasi ini dilakukan atas kerja sama Direkotarat IV Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Hasil yang kita ekspos hari ini jumlahnya, narkotika jenis sabu yang kristal 144 kilogram, sabu cair 44 kilogram, jenis ekstasi 197,874 butir," kata Badrodin di Pelabuhan Muara Jati, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 6 April 2016.
Badrodin menuturkan, ada beberapa sindikat narkoba internasional yang berhasil diungkap BNN, Bareskrim Polri, dan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.
"Ada tiga sindikat international, yang kita bisa lakukan penangkapan. Sabu cair dari Iran, ekstasi dari Belanda, sabu kristal ada dari China dan Iran," ujarnya.
Khusus untuk sabu dari Iran, Badrodin menjelaskan, barang itu masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta dalam kemasan kaleng.
Barang bukti yang digelar itu, kemudian dimusnahkan. Pemusnahan ini juga disaksikan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol. Anang Iskandar, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Anton Charliyan, dan Deputi Penindakan BNN, Brigjen Pol. Arman Depari.
(mus)
