Rapat Kabinet soal Reklamasi, Ahok dan KPK Diundang

Salah satu satu momen saat Presiden Jokowi memimpin Rapat Kabinet Terbatas, Jakarta
Sumber :
  • Rusman-Biro Pers Istana

VIVA.co.id – Rapat kabinet terbatas terkait reklamasi di Jakarta Utara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), di Kantor Presiden, turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Adik Prabowo Tak Tahu Isi Pembicaraan Pengembang Reklamasi

Ahok yang datang, belum mau memaparkan apa yang akan dibicarakan. "Aku nanti jelasin soal reklamasi yang kemarin saja," kata Ahok, langsung menuju Kantor Presiden, Rabu 28 April 2016.

Selain Ahok, rapat kabinet juga turut dihadiri Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif.

Walaupun KPK kini tengah menyidik masalah kasus suap reklamasi yang menyeret mantan Ketua Komisi D DPRD DKI M. Sanusi, Presiden Jokowi memastikan tidak akan membicarakan itu.

"Dan sore ini, kita tidak akan bicara masalah hukum reklamasi, meskipun undang KPK. Kita harus membicarakan hal strategis yang bisa diantisipasi pada 2030," ujar Jokowi, dalam pembukaan rapat kabinet terbatas.

Jokowi menginginkan agar masalah pengelolaan air, sanitasi, dan lainnya seperti saat kunjungan ke Belanda pekan lalu, harus dipelajari. Begitu juga masalah pengembangan pelabuhan, bandara, jalan tol, transportasi massal, Jokowi ingin betul-betul semuanya harus terintegrasi dengan baik.

"Karena dulu saya pernah mengikuti rapat ini sekali, dua kali, tiga kali waktu saya jadi gubernur, dan Bappenas yang berkaitan dengan NCICD," ujarnya.

Ternyata Jokowi dan Anies-Sandi Tidak Bahas Reklamasi

Selain Ahok, tampak hadir juga Gubernur Banten Rano Karno, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Amien Rais

Tolak Reklamasi, Amien Rais Ingin Bertemu Jokowi Bukan Luhut

Amien berharap bertemu langsung dengan Jokowi, bukan Luhut.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2017