Negosiasi 4 WNI Masih Dilakukan, Kivlan: Jangan Dikacaukan

Ilustrasi / Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA.co.id – Mayjen Purn Kivlan Zen, negosiator pembebasan 10 WNI anak buah kapal (ABK) Tug Boat Brahma 12, menyatakan saat ini proses pembebasan terhadap empat WNI awak kapal TB Henry yang juga disandera kelompok Abu Sayyaf masih terus dilakukan. Dia memastikan telah mengetahui letak para sandera.

"Jadi kita telah mengetahui letak posisi mereka di mana. Saya sudah kontak dengan yang pegang empat orang itu. Semoga bisa kita bebaskan," katanya.

Kerena itu, menurut Kivlan Zen, tidak perlu ada upaya-upaya yang justru akan mengacaukan perundingan yang saat ini sedang berjalan. Apalagi pihak-pihak yang hanya ingin mencari nama saja.

"Kita berharap, tidak perlu ribut, tidak perlu cari nama. Nanti malah ada masalah dengan penyandera," ujarnya.

Kembali Kivlan memastikan, empat WNI disandera oleh kelompok lain dengan penyandera 10 WNI yang sudah dibebaskan. Kondisi mereka saat ini juga dalam keadaan baik-baik saja.

"Mereka masih baik, kekurangan makan, tidak seperti kita. Mereka hanya makan kelapa. Kita juga sudah bicara dengan sandera," katanya.

Meski ada tuntutan uang tebusan, tapi Kivlan Zen berharap pembebasan dapat dilakukan hanya dengan negosiasi secara kekeluargaan.

"Ini masih dalam proses dan berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kita telah bertemu dengan kepala desa, bertemu dengan tokoh-tokoh di sana,” katanya.

Begini Kelompok Abu Sayyaf Intimidasi WNI yang Disandera
Menlu Retno LP Marsudi (tengah) bersama keluarga dua ABK WNI.

Dua WNI Eks Sandera Abu Sayyaf Bertemu Keluarga

Saat ini masih terdapat empat WNI yang masih disandera.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2016