- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVA.co.id – , mahasiswi Universitas Gajah Mada yang ditemukan tewas di toilet kampus, Senin, 2 Mei 2016, ternyata sempat berkirim pesan singkat kepada orangtuanya.
"Ia kirim SMS (pesan singkat) bahwa sedang berada di kost temannya untuk mengerjakan tugas kuliah," kata Nurcahayaningsih, ibunda , Selasa, 3 Mei 2016.
Pesan singkat itu, lanjut Nurcahayaningsih, dikirim pada Jumat, 29 April 2016, antara pukul 10.00 hingga pukul 12.00.
Namun demikian, Nurcahayaningsih mengaku curiga dengan gaya penulisan pesan singkat tersebut. Sebab, ciri dan kata yang kerap dituliskan berbeda dengan yang dikirimkan kepadanya pada hari Jumat tersebut.
"Kami curiga dengan pesan ini. tak pernah menulis dengan gaya seperti ini," katanya.
Jasad ditemukan pada Senin 2 Mei 2016. Saat itu, di UGM sedang ada aksi demo ribuan mahasiswa untuk memperjuangkan pencairan tunjangan kinerja.
Sehari sebelumnya, aroma busuk sempat beredar di salah satu kamar mandi di gedung FMIPA UGM. "Petugas keamanan kampus sebenarnya mendapatkan informasi dari mahasiswa yang mencium bau bangkai di salah satu kamar mandi di gedung baru FMIPA," kata Dekan FMIPA UGM Pekik Nurwantoro. (ase)
Putut Karangjati/Yogyakarta
Cara Polda DIY agar Demo Mahasiswa Tak Berujung Ricuh
Demo mahasiswa di Yogya beberapa waktu lalu kondusif.
