Polisi Tewas Diserang WNA, Polda Bali Bentuk Tim Investigasi

Petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penangkapan Warga Negara Prancis, Amokrane Sabet di Jalan Pantai Berawa, Canggu, Badung, Bali, Senin (2/5/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Bali membentuk tim investigasi usai meninggalnya Brigadir Anak Agung Putu Sudiarta saat menyergap turis asal Prancis, Amokrane Sabet, yang diduga berbuat onar.

Propam Polri Telusuri Kasus Amokrane Sabet

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, menuturkan, saat ini tim investigasi telah dibentuk. "Anggotanya ada Kapolres, Propam, Irwasda, ada juga dari Binkum," ujarnya di kediaman Sudiarta, Selasa malam, 3 Mei 2016.

Menurutnya, tim investigasi akan menggali lebih dalam bagaimana Brigadir Sudiarta meninggal dunia. "Setelah kejadian kemarin, apalagi ada anggota yang meninggal, kami akan lakukan evaluasi. Apakah ada yang salah. Pasti kita lakukan. Itulah tugasnya tim evaluasi. Tim itulah yang akan memeriksa itu semua," ujarnya.

Anggotanya Tewas oleh Turis Prancis, Polda Bali Tak Siap?

Hery mengemukakan, tidak ada batasan waktu kerja bagi tim investigasi. Sebab, Polda Bali ingin mendapat laporan menyeluruh kasus itu.

"Waktu sambil berjalan saja, tidak ditentukan. Kami ingin mendapat kepastian, supaya dalam evaluasi itu nanti diketahui kenapa anggota kami meninggal. Kami ingin periksa itu," ujarnya. 

Amokrane 'Kiane' Sabet.

Amokrane Sabet Tewas Bukan karena Berondongan Peluru

Terdapat luka sayatan di leher pria tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2016