Air Terjun Dua Warna Longsor, 21 Wisatawan Hilang

Petugas gabungan menyisir lokasi longsor di areal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumidi Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Bengkulu, Sabtu (30/4/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/David Muharmansyah

VIVA.co.id – Tim Rescue Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Sumatera Utara, masih melakukan pencarian terhadap korban longsor di kawasan wisata di Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Sumatera Utara, Minggu malam, 15 Mei 2016.

KBRI Pastikan Tak Ada WNI jadi Korban Bencana di Korea Selatan

Saat ini korban yang belum ditemukan ada sekitar 21 orang.

"Kita masih melakukan pencarian sampai saat ini. Ada yang belum ditemukan 21 orang, rinciannya 19 mahasiswa ditambah 2 orang penunjuk jalan masyarakat setempat,"ujar Sekretaris BPBD Deli Serdang, Darwin Surbakti kepada VIVA.co.id, Senin, 15 Mei 2016.

Longsor di Ekuador, 7 Orang Tewas dan Puluhan Orang Hilang

Darwin menjelaskan, 76 korban longsor ini didominasi mahasiswa asal kota Medan, yang terdari Sekolah Ilmu Kesehatan (Sikes) Flora Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU). GMKI Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU, dan warga komplek Adam Malik.

"Awalnya itu yang berkunjung dari data yang kita peroleh ada 76 orang. Kita temukan 56 orang dan sudah kita evakuasi. Lalu kita kembali temukan seorang mahasiswa. Jadi yang belum ditemukan kini ada 19 orang mahasiswa ditambah 2 orang penunjuk jalan masyarakat setempat," ujarnya menambahkan.

Longsor Sumedang: 36 Korban Tewas dan 4 Orang Masih Hilang

Menurut Darwin, longsor ini terjadi karena guyuran hujan lebat di kawasan pegunungan, sehingga menciptakan banjir bandang di lokasi tersebut. 

"Itu menurut saksi mata yang selamat. Bencana itu, karena tertimpa longsor di lokasi," sebut Darwin.

Untuk itu, tim penyelamat BPBD Deli Serdang dibantu TNI/Polri dan warga sekitar masih melakukan penyisiran dan pencarian korban hilang. "Kita sepakati penyisiran dari hulu ke hilir dan hilir ke hulu.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya