- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Asep Suwito (53) menderita luka di kepala dan sekujur tubuhnya usai dibacok oleh anaknya sendiri, Arwi Mubadillah (25). Penyebabnya sangat sepele. Asep tak bisa memberikan uang jajan untuk anaknya.
Asep, yang berprofesi sebagai penjaga di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Garut, Jawa Barat, mengungkapkan anaknya itu meminta uang sejak Senin malam, 16 Mei 2016.
"Dia sejak malam minta uang. Karena nggak punya uang, tidak saya kasih. Tadi pagi datang lagi ke sekolah," kata Asep sambil terbujur lemas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Slamet Garut, Selasa 17 Mei 2016.
Anaknya pun kalap. Ia lalu membacok Asep hingga terkapar. Bahkan, Arwi pun menyerang Asep dengan pisau dapur.
"Untung ada istri saya mampu menghentikan pelaku, ditolong warga dan anak-anak sekolah. Saya dibawa ke rumah sakit," ungkap Asep.
Kasus ini telah dilaporlan ke kepolisian sektor Tarogong Kidul. Arwi kini tengah diburu polisi.
"Katanya dia melarikan diri dan sudah dilaporkan ke polisi," kata Asep.
(ren)
Viral Isak Tangis Bocah Pecah Melihat Kepergian Ibunya yang Tewas Dibacok Ayahnya: Kenapa Bukan Aku?
Merasa tidak terima ibunya dibacok hingga dibuat tewas, anak itu lebih memilih dirinya yang dilibas. Hal tersebut dikarenakan, ibunya itu masih perlu merawat adik bayinya
