- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id – Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumatera Utara berhasil mengindentifikasi sebanyak delapan jenazah korban banjir bandang dan longsor di Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Selasa malam, 17 Mei 2016. Jenazah saat ini masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan, Sumatera Utara.
"Sesuai data dari DVI Polda Sumatera Utara bahwa mayat yang teridentifikasi saat ini sudah berjumlah delapan dari 16 jenazah di RS Bhayangkara," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting kepada wartawan di Medan.
Dari delapan jenazah, tujuh jenazah sudah diserahkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan.
"Sedangkan, satu jenazah akan segera dilakukan penyerahan kepada keluarga korban," jelasnya.
Untuk saat ini, proses identifikasi masih terus berlangsung dan tidak menutup kemungkinan pada malam ini jumlah jenazah berhasil identifikasi akan bertambah. "Identifikasi masih terus berjalan saat ini di RS Bhayangkara Medan," ujar Sari.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi bencana alam berupa banjir bandang dan longsor di Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu, 15 Mei 2016. Saat musibah alam itu terjadi, terdapat 76 orang wisatawan sedang menikmati tempat pemandian alam itu. Setelah itu, Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 55 wisatawan. Sedangkan, korban meninggal dunia dalam peristiwa alam ini, sebanyak 21 orang.
Dari 21 korban yang tewas, petugas SAR berhasil mengevakuasi jenazah sebanyak 16 orang ke RS Bhayangkara Medan. Sementara itu, lima korban lainnya, masih terus dilakukan pencarian di lokasi tersebut.
Berikut nama-nama jenazah yang berhasil diidentifikasi di RS Bhayangkara Medan :
- Muhammad Riyantio Fandy
- ?Rafki
- M. Gusti Dwi Prasetyo
- Muhammad Iqbal
- Rizki Ayu Zahra Nasution
- Dwi Hastuti Ningsih
- Melida Caniago
- Ade Riana Sihombing
