Mengaku Ingin Tes Kejantanan, Pria Raba-raba Anak SD

Ilustrasi kekerasan pada anak.
Sumber :

VIVA.co.id – AS (51 tahun), warga Jalan Candramerta II, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, harus berurusan dengan aparat kepolisian, setelah nyaris jadi korban main hakim sendiri oleh tetangganya, Minggu 22 Mei 2016.

Jumlah ODP Corona di Kabupaten Garut Bertambah 4 Orang

Pasalnya, AS diketahui mencoba meraba kemaluan seorang anak bernama SL (9), yang kini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Ketua RW 07, Agus, mengatakan, AS mengaku hanya iseng meraba kemaluan SL. Hal itu ia lakukan, karena saat memegang kemaluan istrinya "burung" milik AS tak "hidup".

Titik Nadir Perkosaan Anak di Pakistan Lahirkan 'Undang-undang Zainab'

Korban SL kemudian melaporkan kejadian itu pada ibunya, dan kemudian warga ramai-ramai menangkap AS di kediamannya.

"Soal kebenaran pelaku dituduh melakukan pelecehan seksual, kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses. Kepada warga, AS memang mengakui hanya iseng saja ngetes kejantanan," ujar Agus, Minggu 22 Mei 2016.

Dituding Cabuli Jemaat, Pendeta di Surabaya Dipolisikan

Setelah sempat diamankan oleh warga, AS kemudian diserahkan kepada pihak Polsek Garut Kota. Selanjutnya, kasus tersebut diserahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut.

Agus juga berharap, kepolisian bisa mengungkap penyebab perbuatan iseng AS. Karena, berdasarkan pengakuan keluarga, SL mengeluh sakit di bagian kemaluan.

Cegah Corona, 500 Alat Semprot Disinfektan Elektrik Dibagikan di Garut

Kadin Garut menggandeng ormas bagikan alat semprot disinfektan.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2020