- M. Nadlir/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Mayjen (Purn) Kivlan Zein, Letjen (Purn) Kiki Syahnakri dan Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Shihab, mendatangi kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Mereka hadir dengan didampingi sejumlah anggota FPI yang mengenakan atribut seragam, peci dan sorban berwarna putih.
Saat ditanya mengenai alasan kedatangannya itu, para inisiator Simposium Anti Partai Komunis Indonesia (PKI) itu enggan menjawab. Mereka langsung berlalu masuk ke ruang tunggu tamu Menkopolhukam.
Di waktu yang sama, belasan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjuk rasa di depan kantor Luhut Binsar Pandjaitan, untuk menentang kebangkitan komunis atau PKI di Indonesia.
Dari informasi yang dihimpun, inisiator Simposium Anti PKI tersebut datang untuk menyampaikan sembilan butir rekomendasi hasil simposium mereka.
Sebelumnya, Simposium Nasional yang digelar purnawirawan TNI dengan tema 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman PKI dan Ideologi Lain' menghasilkan sembilan butir rekomendasi kepada pemerintah.
, meminta masyarakat tidak lagi mengungkit sejarah pemberontakan di masa lalu itu, dan meminta pemerintah menguatkan materi Pancasila dalam kurikulum pendidikan.
Di Depan Maruf Amin, PDIP Geram Sering Disebut Komunis
Elite PDIP prihatin sesama muslim saling tuding.
