Mantan Dubes RI Sabam Siagian Meninggal Dunia

Sabam Siagian
Sumber :
  • www.kiroyan-partners.com

VIVA.co.id – Mantan Duta Besar Indonesia untuk Australia, Sabam Pandapotan Siagian, meninggal dunia di usia 84 tahun pada Jumat, 3 Juli 2016, setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan.

Virus Corona: Tiga Diplomat RI Ungkap Situasi di China, Jepang, India

Lahir di Jakarta pada 4 Mei 1932, Sabam adalah wartawan senior negeri ini yang pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Australia selama 1991-1995.

Sebagai wartawan, almarhum pernah bekerja di Sinar Harapan, di mana ayahnya, Pendeta Siagian, merupakan salah satu pemegang saham harian tersebut. Namun, prestasi puncaknya sebagai jurnalis adalah ketika dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi pertama harian berbahasa Inggris Jakarta Post. Di surat kabar itu almarhum juga salah satu pendiri.

Menlu Retno Ajak Mahasiswa Sumatera Barat Gabung Kemlu

Mengawali pendidikannya sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia, Sabam kemudian meneruskan pendidikannya di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat.

Kemudian pada 1978, almarhum mengikuti program Nieman Fellow for Journalism dari Harvard University, Cambridge, Amerika Serikat.

Progres Politik Luar Negeri RI Dibeberkan di Acara Diplomacy Festival

Akibat pencapaiannya dalam dunia jurnalistik, Sabam menerima penghargaan medali emas Spirit Jurnalisme pada Hari Pers Nasional di Manado, Sulawesi Utara pada 10 Februari 2011.

Ucapan belasungkawa terhadap almarhum pun mengalir di dunia maya. Salah satunya dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli.

"Belasungkawa mendalam atas berpulangnya Pak Sabam Siagian, jurnalis senior, ambassador. Semoga diterima di Sisi-NYA," kicau Rizal dalam akun Twitter miliknya.

Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. "Selamat Jalan Pak Sabam Siagian. Dunia Jurnalistik Indonesiapun kehilangan tokoh dan mentor yg peka dgn orang kecil."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya