- VIVA.co.id/Ardian
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah mengonfirmasi otoritas Google di Indonesia tentang kabar yang menyebutkan polda setempat mendapatkan penghargaan dari Google di Amerika Serikat. Penghargaan, menurut kabar itu, karena laman Polda Lampung, yakni Tribratanews, paling banyak dicari melalui Google.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Polisi Sulistyaningsih, mengaku telah mengontak kantor perwakilan Google di Jakarta pada Kamis, 2 Juni 2016. Google memastikan bahwa informasi itu tidak benar.
"Kalau memang benar dapat penghargaan, kami hanya menunggu surat resminya saja dari Google," kata Sulistyaningsih dihubungi VIVA.co.id pad Sabtu, 4 Juni 2016.
Kabar tentang Polda Lampung akan menerima penghargaan dari Google itu beredar pada Kamis lalu. Penghargaan karena Polda Lampung disebut berhasil "terbanyak meraih searching website Tribarata dari seluruh jajaran Polda se-Indonesia".
Tribrata adalah tiga semboyan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Polri memang mengoperasikan portal berita di alamat Tribaratanews.com. Laman itu menyajikan informasi-informasi seputar Kepolisian.
Berdasarkan kabar itu pula, dua pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page, disebut akan menyerahkan penghargaan secara langsung lewat acara yang bakal digelar di Amerika Serikat, 11-15 Juni 2016.
Thomas
Sulistyaningsih menjelaskan bahwa kabar itu sebenarnya bermula ketika seorang pria bernama Thomas mendatangi Markas Polda Lampung pada Senin, 30 Mei 2016. Dia menemui Kepala Polda Lampung, Brigadir Jenderal Polisi Ike Edwin, dan memberitahukan kepadanya seputar penghargaan itu.
Thomas memang pernah bekerja sama dengan Polda Lampung untuk membuat laman Polda beberapa waktu silam. Tetapi kerja sama itu telah berakhir setahun lalu.
"Thomas ini juga mengatakan bahwa penghargaan itu akan diberikan langsung pemilik Google di Amerika Serikat. Thomas juga menyatakan, surat resmi dari Google menyusul akan segera dikirimkan," katanya.
Sulistyaningsih mengakui, setelah Thomas bertemu Kapolda, dia menyampaikan kabar itu kepada wartawan setempat. Lalu muncullah berita di beberapa media mengenai penghargaan itu.
Bentrok Kelompok Pemuda di Bandar Lampung, 1 Pelajar Tewas
Seorang pelajar meninggal dunia dalam peristiwa bentrok antar dua kelompok di Teluk Betung Selatan pada Sabtu, 4 Mei 2024 dini hari. Adapun, identitas korban yakni Rizky.
