Kerugian akibat Gelombang Pasang Pantai Selatan Yogya

Gelombang pasang mengamuk dan merusak puluhan restoran di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis, 9 Juni 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Gelombang pasang yang menerjang pantai selatan Yogyakarta sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan bangunan yang berada di sepanjang pantai.

Diterjang Gelombang Pasang, Lima Rumah Makan di Yogya Hancur

Berdasarkan pendataan dari SAR Satlinmas, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, kerusakan akibat gelombang pasang terjadi pada 219 gazebo (153 rusak berat, 66 rusak ringan), 26 rumah makan (tiga rusak berat, 23 rusak ringan), dan 10 lapak pedagang, serta empat kamar mandi umum rusak ringan.

Selain itu, tiga bangunan Pos SAR, satu bangunan tempat parkir rusak berat, tiga talud rusak berat, satu rumah hunian rusak ringan, dua bangunan fasilitas umum, tujuh pohon cemara roboh,  dan lima jaring nelayan hilang.

Gelombang Pasang Rusak Bangunan di Pinggir Pantai Yogyakarta

"Kerugian materi akibat gelombang pasang yang menerjang pantai selatan Gunungkidul diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," kata Koordinator SAR Satlinmas Korwil II, Kabupaten Gunungkidul, Marjono, Jumat 10 Juni 2016.

Marjono mengungkapkan, saat ini, gelombang pantai selatan sudah mulai berangsur normal. Ketinggian gelombang sekitar 12-13 kaki atau sekitar 3,6-3,9 meter. "Sejak semalam gelombang sudah mulai berangsur turun, semoga kembali normal," ujarnya.

Ramadan, Penjualan Mobil Bekas di Yogya Meningkat

Dengan menurunnya intensitas gelombang tinggi hari ini, para nelayan di pantai selatan Yogyakarta akan mengembalikan perahu jukung yang sempat dievakuasi ke lokasi yang lebih tinggi. "Hari ini mulai persiapan, besok kemungkinan beberapa nelayan mulai bisa beraktivitas normal," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlimnas Korwil II, Surisdiyanto menambahkan, untuk hari ini, meski intenstas gelombang sudah berangsur normal, belum bisa digunakan nelayan untuk mencari ikan. Mengingat gelombang masih cukup kuat.

"Hari ini belum bisa, mungkin besok," ujarnya

Meski demikian, tim SAR masih menyiagakan personel untuk membantu masyarakat mengevakuasi barang-barang dan bangunan warga yang diterjang gelombang pasang. Selain itu, petugas mengimbau kepada para wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan untuk tidak bermain air terlebih dahulu.

"Personel SAR masih siaga dan membantu masyarakat yang kemarin terkena dampak gelombang tinggi," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sekitar 15 kawasan wisata pantai di daerah Yogyakarta mengalami kerusakan akibat terkena gelombang setinggi 5-7 meter yaitu Pantai Trisik, Depok, Bugel, Glagah, Congot, Drini, Sadranan, Ngandong, Sundak, Somendang, Pulang Sawah, Pok Tunggal, Gesing, Sepanjang, Watu Kodok, dan Watu Baru di Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Bantul.

Di kawasan wisata pantai di Gunung Kidul terdapat 101 gazebo rusak, 21 warung rusak, tiga bangunan SAR rusak, dan beberapa talud. Sementara itu, di Kulon Progo kerusakan meliputi 54 warung, tujuh perahu, lima tambak udang, dan beberapa bangunan wisata. Di Bantul, kerusakan meliputi 30 warung, perahu, dan posko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya