- VIVA.co.id / Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan inspeksi mendadak (inspeksi) di sejumlah minimarket dan pasar tradisional di Sulbar. Dari hasil sidak diketahui bahwa masih beredar bahan makanan berbahaya yang perlu diwaspadai konsumen.
Dari hasil inspeksi di sejumlah minimarket, petugas menemukan buah-buah apel yang sengaja dilapisi lilin agar terlihat segar padahal sudah tidak layak makan. Sementara itu ditemukan pula telur busuk yang masih dijual dengan label kedaluwarsa yang ditimpa dengan label kertas yang baru.
Namun dari hasil keterangan para penjaga dan petugas minimarket, mereka mengaku tak tahu-menahu soal bahan makanan kadaluarsa yang dijual tersebut.
Tak hanya di minimarket, di sejumlah pasar-pasar tradisional, petugas Badan Ketahanan Pangan juga menemukan cabai-cabai merah berukuran besar yang ternyata mengandung pestisida.
"Kami melakukan uji sampel terhadap bahan kebutuhan pokok," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulbar, Bakhtir di Majene, Sulbar, Selasa 14 Juni 2016.
Sidak ini kata dia akan dilakukan secara berkala dan teratur sehingga pengawasan terhadap peredaran bahan makanan akan bisa mengurangi potensi kecurangan yang akan merugikan masyarakat.
"Inspeksi seperti ini akan terus digelar di sejumlah pasar dan minimarket di enam kabupaten di Sulawesi Barat hingga menjelang Lebaran," katanya.
Laporan: Rasman Abdul Rahman/tvOne Sulbar
Demi Apa Pria Ini Nekat Konsumsi Makanan Kedaluwarsa Selama Setahun?
Awalnya, dia mengonsumsi yoghurt yang dicampur dengan smoothies.
