- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Ketua Presidium Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono mengungkapkan sejumlah masalah yang menjadi tantangan dan harus dibenahi pemerintah sebelum tradisi mudik pada Lebaran berlangsung bulan depan.
"Salah satunya adalah masih harus dikembangkan jaringan jalan yang akan mengoneksikan jalanan nasional dengan jalan provinsi. Pada jalan-jalan nasional harus dibuat sirip-sirip jalan yang banyak supaya jarak dekat tidak membebani jalan nasional," kata Agus di acara pelantikan pengurus pusat MTI di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2016.
Dia menegaskan, di bawah kepengurusan baru, MTI akan berupaya memberikan beragam masukan bagi pemerintah, mengenai usulan realistis pembenahan transportasi demi tercapainya kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam tradisi mudik.
Persoalan lain yang menurut Agus tidak pernah terselesaikan di Indonesia, adalah menyangkut penghubung antar moda. "Karena pengeluaran paling besar transportasi itu adalah ketika seseorang turun dari kapal misalnya, pindah ke jalan, atau dari bandara ke jalan, itu tidak diatur karena tidak ada standarisasi pelayanannya. Turis itu bingung kalau ke sini, kalau mau kemana-mananya. Itu harus dibenahi karena biayanya mahal itu," ungkap dia.
Terkait masalah keamanan dalam mengemudi saat mudik atau perjalanan jauh lainnya, Agus mengaku pihaknya telah memberikan beragam penyuluhan pada banyak pihak, mulai dari LSM dan masyarakat, mengenai pentingnya menjaga keamanan di jalan.
"Selain itu, kita juga melihat kembali masih adanya perselisihan antara yang mengatur lalu lintas, yang membuat hukum atau jalan itu masih saling menyalahkan," kata dia.
Antisipasi Pemudik, Dishub DKI Siapkan 5 Terminal Bantuan
Setiap terminal disediakan pos keamanan dan pos kesehatan.
