Mendarat di Aceh, Imigran Tamil Bakal Didorong ke Laut Lagi

Pengungsi Tamil, Srilanka terdampair di Aceh Besar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulkarnaini Muchtar

VIVA.co.id – Sempat dilarang mendarat di Aceh, sebanyak 44 imigran Tamil, Srilanka kini dibolehkan mendarat sementara sambil menunggu kapal mereka diperbaiki. Para migran diturunkan ke darat, Sabtu pagi, 18 Juni 2016, pukul 04.00 WIB.

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

“Mereka ditampung sementara di darat menunggu perbaikan kapal, dan mereka akan didata,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Ahmad Samadan, Minggu, 19 Juni 2016.

Walaupun pengungsi Tamil sudah berada di darat, Pemerintah Indonesia masih tetap pada rencana semula yaitu akan mendorong mereka ke laut lagi.

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

“Kalau kapal sudah selesai diperbaikan, kita akan menarik mereka ke laut lagi,” katanya. Saat ini, imigrasi setempat mendata dan mewawancarai para migran yang terdampar di perairan laut Aceh.

Diberitakan sebelumnya, 44 imigran Tamil asal Srilanka ditemukan terdampar di Perairan Lhoknga, Aceh Besar, pada Sabtu siang, 11 Juni 2016. Di dalam kapal tersebut terdapat 44 penumpang yang terdiri dari 20 laki-laki, 15 perempuan dan 9 anak.

Deretan Kisah Mistis yang Terjadi dalam Perang Dunia

Imigran Tamil itu menggunakan kapal berbendera India dan hendak menuju Australia. Namun sesampainya di perairan Indonesia, kapal tersebut mengalami kerusakan mesin sehingga terdampar di kawasan Lhoknga, Aceh Besar. (ase)

Sejumlah penumpang KM Bukit Raya yang masih bertahan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kamis 25 April 2024 malam.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Ribuan Calon Penumpang KM Bukit Raya Gagal Berangkat ke Surabaya

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024