- Antara
VIVA.co.id - Libur lebaran tahun ini segera tiba. Kemacetan pun diprediksi meningkat khususnya di kota-kota tujuan wisata tak terkecuali Daerah Istimewa Yogyakarta.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Kombes Pol Mulia Hasudungan Ritonga, mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta adalah Malioboro. Oleh karena itu, jika tidak diantisipasi maka kemacetan bisa terjadi di jantung Kota Yogyakarta tersebut.
"Itu dipicu oleh maraknya parkir liar yang ada di kawasan Jalan Malioboro," kata Ritonga, Sabtu, 25 Juni 2016.
Tak hanya parkir liar, Ritonga juga mengidentifikasi penyebab kemacetan lainnya yaitu adanya wisatawan yang ingin berfoto selfie secara bersama-sama.
"Maraknya smartphone dengan fasilitas selfie justru membuat kemacetan di Jalan Malioboro," ujarnya.
Khusus untuk bus, lanjut Ritonga, jika di wilayah kota Yogya sudah penuh maka untuk parkir akan disiapkan di lokasi bekas STIE Kerjasama di jalan Parangtritis. Karena, lokasi parkir bus dengan kawasan Malioboro lumayan jauh, nantinya akan disiapkan transportasi untuk mengangkut wisatawan.
"Nanti dari Dinas Perhubungan akan membantu alat angkut, kalau diperlukan kami juga akan menyiapkan. Jumlah kami sesuai kan dengan situasi di sana," tuturnya.
Selama libur lebaran, instansinya juga akan menempatkan personel di setiap gang kawasan Malioboro. Penempatan personel itu untuk mengantisipasi pelanggaran lalu lintas dan adanya kantong-kantong parkir liar yang dapat menyebabkan kemacetan.
"Kami akan taruh anggota di seluruh gang, karena kalau tidak ada anggota pengguna jalan berlagak tidak lihat. Tetapi kalau ada polisi baru tertib lalu lintas," katanya.
Ritonga mengaku telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika nantinya kendaraan pengunjung yang hendak ke Malioboro membludak.
"Jadi nantinya jika terjadi potensi kemacetan, kendaraan yang akan ke Malioboro akan diarahkan memutari stadion Kridosono," kata dia.
(ren)
