VIVA.co.id – Tradisi mudik menggunakan kendaraan bermotor tidak disarankan untuk perjalanan jarak jauh. Namun, masih saja ada pemudik yang bersikukuh pulang ke kampung halaman dengan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor.
Bahkan, pengguna sepeda motor di tahun ini meningkat hingga 50 persen. Untuk Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berbagi tips mudik dengan motor secara aman.
Jonan menyarankan kepada pemudik yang menggunakan motor untuk bisa berangkat setelah sahur.
"Ya harus diatur saja. Kalau kendaraan roda dua sebaiknya berangkatnya setelah sahur," kata Jonan saat meninjau lokasi posko mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu 2 Juli 2016.
Jonan menyayangkan, saat ini banyak pemudik yang justru berangkat sesudah buka puasa. Hal itu dikarenakan cuaca yang tidak panas dan dalam keadaan tidak puasa.
Menurut Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut, justru pemahaman itu yang salah. Sebab, sejak malam hingga dini hari pasti pengendara malah merasa mengantuk. Apalagi jika berkendara secara penuh, tidak ada pengganti.
"Harusnya berangkat sahur kemudian sebelum magrib berhenti, sebelum buka. Jangan dibalik, masa berangkatnya setelah buka berhentinya sahur. Pasti mengantuk malam hari," ucapnya.
IDAI Tak Anjurkan Orang Tua Ajak Bayi Mudik Pakai Sepeda Motor, Ini Bahayanya
Banyak orangtua yang terbiasa menempatkan anak bayi di posisi depan saat perjalanan mudik. Salah satu risiko pada anak yakni rentan mengalami hipotermia, atau kedinginan.
