- ANTARA/Widodo S Jusuf
VIVA – Sepeda motor masih menjadi salah satu transportasi andalan masyarakat perkotaan, untuk mudik ke kampung halaman. Salah satu alasannya, biaya yang dikeluarkan cukup irit.
Jenis motor yang digunakan bermacam-macam, sesuai dengan yang mereka miliki saat itu. Jika melihat dari tren penjualan, maka jenis motor yang paling banyak beredar di Indonesia adalah skuter matik.
Menurut Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda empat dan roda dua, Riecky Patrayudha, motor matik atau bebek yang kapasitas mesinnya kecil hanya cocok di dalam kota, bukan untuk jarak jauh.
"Mudik dengan sepeda motor tidak disarankan, kecuali kalau mesin 1.000 cc atau 1.500 cc, seperti produk yang khusus touring atau adventure. Kalau dipaksa pakai motor kecil, bisa rugi jasmani, dan motornya akan sering servis," ujarnya di Jakarta, Rabu 30 Mei 2018.
Ia mengaku, motor Suzuki yang saat ini ada di pasaran sebenarnya tidak cocok untuk mudik jarak jauh. "Motor kami kan city bike, yang tidak dipergunakan perjalanan berat. Kalau dipaksa untuk mudik, paling maksimal jaraknya hanya 150 kilometer saja,” tuturnya
Namun, ia mengakui bahwa hal tersebut tidak bisa dipaksakan. Yang terpenting, tetap jaga keselamatan, yaitu jangan membawa barang-barang yang berlebih dan siapkan fisik.
IDAI Tak Anjurkan Orang Tua Ajak Bayi Mudik Pakai Sepeda Motor, Ini Bahayanya
Banyak orangtua yang terbiasa menempatkan anak bayi di posisi depan saat perjalanan mudik. Salah satu risiko pada anak yakni rentan mengalami hipotermia, atau kedinginan.
